Rumus Gaya dan Rumus Percepatan : Rumus fisika memang sangat banyak sekali. Karena fisika adalah ilmu yang mepelajari semua kejadian yang dapat dilihat secara fisiknya. Salah satu yang akan saya ulas kali ini adalah mengenai gaya dan percepatan yang ada di dalam ilmu fisika. Dalam setiap aktivitas fisik yang masuk kategori ilmu fisika terdapat rumus perhitungan yang digunakan untuk mengetahui nilai pasti dari apa yang menyebabkan atau apa yang dihasilkan oleh aktivitas tersebut. Rumus tersebut disebut juga dengan rumus fisika. Salah rumus fisika yang akan kita pelajari kali ini adalah rumus gaya dan rumus percepatan. [Baca : Gerak Lurus Beraturan]
Teori dan Rumus Gaya
Gaya merupakan suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang terdiam (diam) menjadi bergeser (bergerak/berpindah posisi), mengalami perubahan kecepatan, atau mengalami perubahan bentuk/pergeseran bentuk awal. Rumus gaya paling populer adalah rumus yang diambil dari teori yang dikemukakan oleh Newton dalam Hukum I Newton yang berbunyi:
"Benda yang dalam keadaan dian akan mempertahankannya untuk tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan cenderung mempertahankan keadaannya untuk bergerak lurus beraturan dalam arah yang sama selama tidak ada gaya yang bekerja padanya"
Rumus gaya yang berlaku menurut Hukum Newton I dan Hukum Newton II adalah sebagai berikut:
F = m.a
Keterangan:
F = Gaya (Newton)
m = Massa benda (Kg)
a = Percepatan (m/s2)
Teori dan Rumus Percepatan
Sedangkan dalam perhitungan dibutuhkan sebuah rumus pasti untuk memberikan hasil yang valid. Rumus gaya dalam ilmu fisika validnya diambil menurut Hukum II Newton yang berbunyi sebagai berikut:
"Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda"
Dari pengertian tersebut menyebutkan teori tentang percepatan yang berhubungan erat dengan gaya. Percepatan masuk ke dalam satuan rumus gaya, oleh karena itu percepatan harus dicari terlebih dahulu sebelum menghitung gaya yang diterima oleh benda. Rumus percepatan adalah sebagai berikut:
∆v
a = -------
∆t
Keterangan :
a = Percepatan (m/s2)
∆v = Perubahan kecepatan m/s
∆t = Perubahan Waktu (s)
Sampai disini rumus percepatan dan rumus gaya sudah diketahui dan dapat digunakan untuk melakukan perhitungan matematis data-data yang diketahui dengan menggunakan rumus fisika tersebut. Sebagai contoh soal dan pembahasannya, lihatlah contoh soal berikut ini:
Contoh Soal:
Sebuah balok kayu memiliki massa 2000 Kg. Awalnya kayu ini terdiam dan kemudian didorong selama 10 sekon dengan kecepatan gerak kayu 5 m/s. Berapa besarnya gaya yang diberikan kepada balok kayu tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui m = 2000 Kg ; v0 = 0 m/s ; vt = 5 m/s ; t = 10 s
Ditanyakan besarnya F = ...?
Jawaban:
1# Mencari percepatan
∆v
a = -------
∆t
(5-0)
a = ----------
10
a = 0.5 m/s2
Sampai disini nilai percepatan sudah diketahui. Selanjutnya adalah memasukkan nilai percepatan ke rumus gaya yang ada.
F = m.a
= 2000 . 0.5
= 1000 N
Nah jika sudah sampai disini, nilai gaya yang bekerja pada balok kayu tersebut sudah diketahui besarnya, yaitu sebesar 1000 Newton.
[Baca : Gerak Lurus Berubah Beraturan] Dan demikianlah ulasan singkat mengenai rumus gaya dan rumus percapatan yang dapat saya ulas. Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari rumus gaya dan rumus percepta dalam rumus-rumus fisika.
EmoticonEmoticon