Friday, November 16, 2012

Definisi Pengertian IPS dan Ilmu-Ilmu Sosial serta Perbedaan dan Pendekatannya

Pengertian Definisi IPS dan Ilmu-Ilmu Sosial serta Perbedaan dan Pendekatannya - Semangat pagi semua, Kembali lagi saya mau share sedikit tentang pemahaman saya di dunia pendidikan. (heheheh sekedar untuk aktualisasi diri gan). Nah pembahasan kali ini adalah mengenai IPS dan Ilmu-Ilmu Sosial. Emang apa yang bisa bahas di sini?



Banyak orang menyangka bahwa IPS adalah salah satu ilmu social atau merupakan ilmu social itu sendiri. Padahal, dalam praktik dan kenyataannya, sangatlah berbeda jauh. Mengapa demikian? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat definisi yang saya kemukakan sendiri berdasarkan pengalaman saya dalam bidang pendidikan.

    A.      Pengertian IPS


IPS, dalam perspektif saya, adalah bidang kajian atau studi tentang fenomena-fenomena yang terjadi dalam sosial kemasyarakatan yang merupakan dampak dari hubungan dan interaksi antar sesama manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai edukatif, praktis, teoritis, filsafat dan ketuhanan. IPS menggunakan pendekatan multidisiplin, artinya masih dapat berkembang tergantung dari disiplin apa yang akan kita gunakan.

    B.      Pengertian Ilmu-Ilmu Sosial


Ilmu-ilmu sosial adalah cabang-cabang ilmu yang mempelajari tentang social masyarakat, contohnya ilmu ekonomi, ilmu geografi, ilmu antropologi, ilmu sosiolinguistik, ilmu astrologi dan lain sebagainya. Cabang-cabang ilmu ini menekankan pada aspek teoritis keilmuan yang tiap cabang ilmunya menggunakan satu pendekatan disiplin ilmu atau monodisiplin.

    C.      Perbedaan IPS dan Ilmu-Ilmu Sosial

Kalau ditinjau dari proses penerapan dan pendekatannya, ternyata IPS dan ilmu-ilmu social sangatlah berbeda. Apa sajakah perbedaannya?
  1. IPS bukanlah sebuah disiplin ilmu seperti halnya ilmu-ilmu social, melainkan sebagai suatu bidang kajian atau studi tentang social kemasyarakatan.
  2. IPS dalam kajiannya menggunakan pendekatan multidisiplin atau interdisiplin, sedangkan tiap-tiap ilmu-ilmu social menggunakan satu disiplin ilmu atau monodisiplin.
  3. IPS dirancang untuk pendidikan, maka IPS hanya berfokus pada dunia persekolahan, sedangkan Ilmu-ilmu social keberadaannya bisa di dunia persekolahan, perguruan tinggi, atau dapat dipelajari oleh masyarakat umum.

Memang terkadang tidak mudah bagi guru-guru pendidikan dasar untuk mulai memahami situasi pendidikan saat ini yang sudah jauh berkembang. Hal ini dikarenakan tingkat internalisasi prespektif dunia pendidikan yang baru sulit untuk diaplikasikan di dunia sekolah dasar, mengingat para pebelajar mudah atau young learners mengalami kesulitan dalam memahami kata-kata sulit semisal cabang-cabang ilmu yang sebegitu luasnya. Dan hal ini, jika guru tidak kreatif untuk meningkatkan keilmuannya, maka akan sulit untuk meng- up to date keberagaman pemahaman pendidikan dunia yang sarat akan perkembangan.

Bagaimana dengan ulasan singkat di atas? Semoga bahan sharing saya kali ini ada manfaatnya buat agan semua, khususnya yang berkutat dalam dunia pendidikan dan ilmu social. | Peacock

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon